Lebih Dari Sekadar Ubin: 5 Alternatif Lantai Pengganti Keramik dan Granit
Promo, Info & Tips

Lebih Dari Sekadar Ubin: 5 Alternatif Lantai Pengganti Keramik dan Granit

Keramik dan granit memang populer, tetapi dunia material lantai menawarkan beragam pilihan unik dan estetis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, gaya, dan anggaran Anda. Jika Anda mencari nuansa baru—mulai dari kehangatan alami hingga gaya industrial minimalis—berikut adalah lima material lantai utama yang bisa menjadi pengganti sempurna untuk keramik dan granit.


1. Lantai Vinyl (PVC) dan SPC

Vinyl adalah material sintetis (PVC) yang sangat populer karena fleksibilitas dan keterjangkauan harganya. Lantai jenis ini merupakan pengganti yang ideal untuk Anda yang ingin tampilan mewah dengan biaya yang minim.

  • Keunggulan Utama: Sangat tahan air, mudah dibersihkan, tahan gores, dan mudah dipasang (seringkali dengan sistem click atau tempel) tanpa membongkar lantai lama. Tersedia dalam motif yang sangat beragam, seperti menyerupai kayu (wood plank), marmer, hingga keramik.
  • Aplikasi Ruangan: Ideal untuk Dapur, Kamar Mandi (karena tahan lembab), dan Kamar Tidur yang menginginkan suasana hangat.
  • Varian Lebih Kuat (SPC): SPC (Stone Plastic Composite) adalah varian yang lebih kaku dan kuat, terbuat dari campuran kalsium karbonat dan bubuk PVC. SPC memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap beban berat dan suhu, sering digunakan di ruang tamu atau area dengan aktivitas tinggi.

2. Lantai Kayu (Parket dan Laminasi)

Lantai kayu adalah pilihan klasik yang memberikan kesan hangat, alami, dan elegan pada ruangan, sesuatu yang sulit ditiru oleh keramik atau granit. Ada tiga jenis utama yang bisa dipertimbangkan:

  • Kayu Solid: Terbuat dari kayu asli (seperti Jati atau Merbau). Memberikan keindahan dan daya tahan jangka panjang. Kelemahannya adalah harganya mahal dan memerlukan perawatan khusus agar tidak lembap atau dimakan rayap.
  • Parket Laminasi (Laminated Flooring): Terbuat dari serat kayu olahan (HDF) dengan lapisan printing yang menyerupai kayu asli. Harganya jauh lebih terjangkau, mudah dipasang, dan lebih tahan gores dibandingkan kayu solid. Cocok untuk ruang tamu atau kamar tidur.
  • Parket Rekayasa (Engineered Wood): Lapisan atasnya adalah kayu asli, sementara lapisan bawahnya adalah kayu lapis. Menawarkan keindahan kayu solid dengan stabilitas yang lebih baik terhadap kelembaban.

3. Lantai Marmer (Batu Alam Premium)

Jika Anda mencari material yang lebih mewah dan eksklusif daripada granit, Marmer adalah jawabannya. Marmer adalah batuan alam yang terkenal dengan urat dan pola unik yang tidak ada duanya, memberikan karakter yang kuat dan berkelas tinggi.

  • Keunggulan Utama: Tampilan yang sangat mewah, elegan, dan dingin. Sangat cocok untuk menciptakan suasana istana atau hotel bintang lima.
  • Kelemahan & Perawatan: Memiliki pori-pori yang relatif lebih besar daripada granit, sehingga mudah menyerap cairan dan rentan meninggalkan noda jika tidak segera dibersihkan. Membutuhkan perawatan rutin dengan cairan pelindung (sealer) dan pemolesan.
  • Aplikasi Ruangan: Ideal untuk Lobi Utama, Ruang Tamu, atau area yang ingin ditonjolkan kesan premium.

4. Lantai Teraso

Teraso kembali populer sebagai alternatif lantai yang elegan. Material ini terbuat dari campuran semen, pasir, dan pecahan agregat kasar, seperti serpihan marmer, granit, atau batu alam lainnya.

  • Keunggulan Utama: Corak alaminya yang acak dan unik memberikan kesan eksklusif dan estetik. Harganya sering kali lebih terjangkau daripada marmer dan granit murni, namun tetap memiliki daya tahan yang baik. Perawatannya juga relatif mudah.
  • Aplikasi Ruangan: Cocok untuk interior maupun eksterior. Banyak digunakan di kamar mandi minimalis atau ruang dengan tema retro-modern.

5. Lantai Semen Ekspos (Plester)

Lantai Semen Ekspos atau Plesteran adalah pilihan paling sederhana dan ekonomis. Lantai ini hanya menggunakan semen dan pasir yang diaci hingga halus, kemudian diberi pelapis (coating) untuk mencegah debu.

  • Keunggulan Utama: Pilihan paling murah, sangat kuat, dan memberikan kesan industrial atau minimalis yang trendi. Perawatannya mudah.
  • Kelemahan: Permukaan terasa lebih keras dan dingin. Rentan terhadap retakan jika terjadi pergeseran struktural dan perbaikannya harus ditambal, bukan diganti per ubin.
  • Aplikasi Ruangan: Paling sering digunakan pada studio, kafe, atau rumah bergaya loft dan industrial.


Saat memilih pengganti keramik dan granit, prioritaskan fungsi ruangan:

  1. Jika Anda mencari kemewahan alami: Pilih Marmer atau Teraso.
  2. Jika Anda mencari kehangatan dan kenyamanan: Pilih Kayu (Laminasi atau Parket).
  3. Jika Anda mencari efisiensi biaya dan kepraktisan: Pilih Vinyl atau SPC.