Cara Memilih Keramik Yang Tahan Lama Untuk Rumah Minimalis
Promo, Info & Tips

Cara Memilih Keramik Yang Tahan Lama Untuk Rumah Minimalis

Keramik adalah salah satu elemen penting dalam desain rumah minimalis. Selain memperindah tampilan, keramik juga berperan dalam menjaga daya tahan lantai dan dinding dari kerusakan. Namun, memilih keramik yang tepat untuk rumah minimalis bukanlah hal yang mudah. Anda harus mempertimbangkan kualitas, ukuran, dan estetika yang sesuai agar keramik dapat bertahan lama dan sesuai dengan konsep minimalis yang Anda inginkan.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih keramik yang tahan lama dan sesuai untuk rumah minimalis:

1. Pilih Bahan Keramik yang Berkualitas

   Salah satu faktor terpenting dalam memilih keramik yang tahan lama adalah memastikan bahwa bahan yang digunakan berkualitas tinggi. Keramik yang baik memiliki tekstur yang padat dan kokoh, sehingga lebih tahan terhadap tekanan dan benturan. Beberapa jenis keramik yang direkomendasikan untuk rumah minimalis adalah keramik porselen dan granit, yang terkenal karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap goresan serta suhu ekstrem.

-         Tips:Anda dapat mencari keramik dengan sertifikasi kualitas dari produsen terpercaya yang menjamin daya tahan produknya

2. Perhatikan Tingkat Ketahanan Terhadap Goresan

   Rumah minimalis sering kali menggunakan konsep terbuka dengan minimnya dekorasi dan furnitur besar. Oleh karena itu, lantai akan sering terlihat dan terkena aktivitas sehari-hari. Pilihlah keramik yang memiliki ketahanan tinggi terhadap goresan, terutama untuk area yang sering digunakan seperti ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

-         Rekomendasi:Keramik porselen dikenal memiliki tingkat kekerasan yang tinggi dan tahan terhadap goresan, sehingga cocok untuk digunakan di berbagai ruangan.

3. Sesuaikan Ukuran Keramik dengan Ruangan

   Pemilihan ukuran keramik yang tepat sangat mempengaruhi tampilan rumah minimalis. Untuk ruangan kecil, pilihlah keramik berukuran lebih besar untuk memberikan kesan luas dan tidak terlalu ramai. Sebaliknya, untuk ruangan yang lebih luas, Anda bisa menggunakan keramik dengan ukuran yang lebih kecil atau sedang untuk memberikan detail dan tekstur yang menarik.

-         Tips Desain:Ukuran keramik 60x60 cm sangat cocok untuk konsep minimalis karena memberikan kesan bersih dan rapi. Hindari pola yang terlalu ramai agar ruangan tetap terlihat simpel dan elegan.

4. Pilih Warna Netral dan Pola Sederhana

   Rumah minimalis identik dengan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, beige, dan krem. Warna-warna ini membuat ruangan terlihat lebih luas, cerah, dan bersih. Pilih keramik dengan warna netral yang mudah dipadukan dengan furnitur dan elemen dekoratif lainnya. Hindari pola yang terlalu kompleks, pilihlah motif sederhana atau polos untuk menciptakan kesan minimalis yang elegan.

-         Contoh:Keramik berwarna putih polos atau dengan sedikit motif geometris dapat memberikan nuansa modern dan minimalis sekaligus.

5. Pastikan Keramik Anti-Slip untuk Area Basah

   Keamanan adalah hal yang sangat penting, terutama di area basah seperti kamar mandi dan dapur. Pilih keramik yang memiliki permukaan anti-slip untuk mencegah kecelakaan akibat lantai yang licin. Selain itu, keramik anti-slip juga lebih mudah dibersihkan karena tidak cepat kotor oleh air atau minyak.

-         Tips: Keramik dengan tekstur matte atau permukaan kasar sangat direkomendasikan untuk area basah agar lebih aman dan tidak licin.

6. Perhatikan Tingkat Ketahanan Terhadap Noda

   Rumah minimalis sering kali menggunakan warna-warna terang, sehingga noda akan lebih mudah terlihat. Pilih keramik yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda, terutama di area yang sering terkena kotoran seperti dapur atau ruang makan. Keramik dengan permukaan yang licin biasanya lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan keramik bertekstur.

-         Rekomendasi:Keramik porselen dengan finishing glossy sering kali lebih tahan terhadap noda dan mudah dibersihkan, sehingga cocok untuk rumah minimalis yang mengedepankan kebersihan.

7. Pilih Keramik dengan Ketebalan yang Sesuai

   Ketebalan keramik juga mempengaruhi ketahanannya. Untuk lantai yang sering dilewati, seperti ruang keluarga atau area koridor, pilihlah keramik yang lebih tebal untuk menghindari retakan. Namun, untuk dinding, Anda bisa memilih keramik yang lebih tipis karena tidak membutuhkan kekuatan yang sama dengan lantai.

-         Tips: Ketebalan keramik minimal untuk lantai adalah 8-10 mm, sementara untuk dinding bisa menggunakan ketebalan 6-7 mm.

8. Pastikan Ketersediaan Stok Keramik

   Ketika Anda memilih keramik, pastikan ketersediaan stok dalam jumlah yang cukup. Hal ini penting untuk menghindari perbedaan warna atau tekstur ketika Anda membutuhkan tambahan keramik di masa mendatang. Selain itu, sediakan beberapa cadangan keramik untuk berjaga-jaga jika ada kerusakan di kemudian hari.

Kesimpulan

Memilih keramik yang tahan lama untuk rumah minimalis memerlukan perhatian pada kualitas, ukuran, warna, serta fungsi keramik di berbagai area. Dengan memilih keramik yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan lantai atau dinding yang estetis, tetapi juga memastikan ketahanan dan keamanan dalam jangka panjang.

Untuk memudahkan Anda dalam mencari keramik berkualitas, Baba Market menyediakan berbagai pilihan keramik dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif. Dapatkan keramik pilihan Anda hanya di Baba Market, dan wujudkan rumah minimalis impian dengan material yang tahan lama dan elegan.